An initiative of :



Stichting Food-Info



Food-Info.net> Produk Makanan > Bumbu dan Rempah-rempah

Seledri (Apium graveolens)

Penggolongan tanaman

Apiaceae (golongan peterseli)

Nama botani

-

Asal tanaman

Eropa, dikembangkan di daerah Mediterania sejak 3000 tahun yang lalu. Pengembangbiakannya tersebar ke Eropa Utara dan Tengah sebagai konsekuensi dari maklumat Charlemagne.

Bagian tanaman yang digunakan

Daun dan akar; keduanya digunakan sebagai sayur atau rempah-rempah. Buah seledri, sering disebut biji, adalah rempah-rempah yang kuat meski agak tidak umum.

Kualitas sensoris

Seluruh tanaman sangat beraroma kuat.

Komponen utama

Minyak seledri didominasi oleh terpenes, kebanyakan limonene (70 - 80%) dan sesquiterpenes β-selinene (10%) dan humulene; tapi aromanya yang khas disebabkan oleh phthalides (3-butylphthalid dan turunan sedanenolid, 5,6-dihydro), meskipun turunan sedanenolid hanya terdapat dalam jumlah yang sangat kecil.

Daun Seledri

Penggunaan

Seledri dikenal di Mediterania sejak ribuan tahun yang lalu. Homeros menyebutkan seledri dalam epic-nya; sebagai tanaman suci di periode klasik Yunani. Meskipun demikian, kurang diketahui, bahwa, daun seledri juga dipakai oleh pemenang pertandingan Nemean , sama seperti penggunaan daun bay (lau rel) di pertandingan Phytian dan Olympic. Juga perlu diperhatikan, bahwa identitas botani tanaman seledri ini tidak sepenuhnya jelas; beberapa literatur menyebutkannya sebagai peterseli liar.

Pertandingan Nemean dilaksanakan tiap dua tahun sekali, dimulai sejak tahun 573, di kota kecil Nemea di Yunani Selatan (Peloponnes peninsula), yang menurut legenda merupakan tempat pahlawan besar Herakles, anak dari Zeus, telah melakukan pekerjaan pertamanya dan membunuh singa Nemean.

Orang-orang Roma menggunakan seledri lebih untuk memasak daripada untuk keagamaan; di sisi lain, banyak takhyul dihubungkan dengannya: tanaman seledri dikatakan membawa sial dalam keadaan tertentu.

Sekarang, seledri merupakan sayuran dan rempah-rempah populer di Eropa; daunnya kadangkala dipotong dan digunakan sebagai hiasan (seperti peterseli), tapi seringkali dimasak dalam sup atau saus untuk meningkatkan rasa. Bagian akarnya (seringkali digabung dengan rempah-rempah lain) juga cocok digunakan untuk menigkatkan rasa. Sebagai tambahan, akar yang dimasak dapat dimakan sebagai sayuran. Di Inggris dan US, jenis seledri batang lebih populer daripada seledri akar (yang juga disebut celeriac); seledri akar lebih umum ditemukan di benua Eropa.

Seledri berperan cukup penting di masakan Creol dari New Orleans, dimana batang seledri seringkali digunakan dalam masakan seperti gumbo.

Buah seledri (seringkali disebut biji seledri) punya aroma yang serupa tapi lebih kuat. Buah seledri dapat digiling dan dicampur dengan garam (garam seledri, meskipun secara industri sering dibuat dari ekstrak akar seledri) untuk memudahkan penggunaan. Buahnya sedikit pahit, sehingga penggunaaannya terbatas; meskipun demikian buah seledri merupakan tambahan yang berarti untuk sayuran yang dimasak.

Sumber: www-ang.kfunigraz.ac.at/~katzer/engl/spice_welcome.html

 



European Masters Degree in Food Studies - an Educational Journey


Master in Food Safety Law



Food-Info.net is an initiative of Stichting Food-Info, The Netherlands

Free counters!